Arsip

• Pendidikan Agama Islam di Era Transformasi Digital dan Sosial: Inovasi, Moderasi, dan Penguatan Nilai

  Vol 2 No 1 (2022)

   

  Edisi jurnal ini menyoroti dinamika Pendidikan Agama Islam dalam menghadapi era pasca-pandemi dan tantangan sosial keagamaan modern. Ahmad Rofiq membuka diskusi dengan kajian historis-transformasional pemikiran Mathla’ul Anwar selama seabad. Inovasi pembelajaran berbasis digital di sekolah menengah dan pendekatan kontekstual dalam PAI dikupas oleh Adi Noviardi dan Mochamad Gilang A Mubarok, diikuti oleh evaluasi Kurikulum Merdeka oleh Suhaebi. Artikel Heri Setiaji dan A. Zaenal Arifin mengupas strategi penanaman akhlak dan antisipasi radikalisme di sekolah. Lesti Lestari dan Syukriyah membahas pembentukan karakter moderat serta literasi digital keislaman. Di tingkat dasar dan pesantren, Achmad Husen dan Suheri menjelaskan penguatan nilai multikultural dan internalisasi Aswaja. Seluruh artikel membentuk satu kesatuan reflektif atas urgensi pendidikan Islam yang adaptif, inklusif, dan relevan bagi generasi masa kini.

• Keluarga Islam dalam Krisis: Tinjauan Hukum atas Dampak Pandemi COVID-19

  Vol 1 No 2 (2021)

  Jurnal Hukum Keluarga Islam – Edisi Desember 2021 memotret dinamika hukum keluarga di tengah pandemi COVID-19 dengan pendekatan kritis dan kontekstual. Amum Mahbub Ali mengulas peningkatan kasus perceraian selama pandemi serta dampaknya terhadap perempuan, dengan pendekatan normatif dan sosiologis dalam bingkai hukum keluarga Islam. Aminudin mengevaluasi praktik nikah siri yang marak di tengah krisis sosial serta urgensi perlindungan hukum bagi perempuan dan anak yang ditinggalkan. Dede Kurniawan menyoroti perubahan peran nafkah suami akibat tekanan ekonomi pandemi dan menganalisisnya dari perspektif kewajiban hukum Islam dalam keluarga. Sugianto membahas isu hak asuh anak pascaperceraian dalam situasi darurat pandemi melalui studi komparatif antara Kompilasi Hukum Islam dan Undang-Undang Perlindungan Anak. Sementara itu, Rahmatullah merekonstruksi pemahaman poligami dalam konteks krisis sosial ekonomi dengan mempertimbangkan maqashid syariah dan dinamika hukum keluarga Islam kontemporer. Seluruh artikel dalam edisi ini memberikan refleksi hukum atas tantangan sosial yang melanda institusi keluarga Muslim di masa krisis.

• Pendidikan Agama Islam di Tengah Krisis: Adaptasi, Transformasi, dan Reorientasi Nilai

  Vol 1 No 1 (2021)

  Jurnal Pendidikan Agama Islam – Edisi Juni 2021 mengusung tema "Pendidikan Agama Islam di Tengah Krisis: Adaptasi, Transformasi, dan Reorientasi Nilai", yang menyoroti respons dunia pendidikan Islam terhadap tantangan pandemi COVID-19. Artikel pertama oleh Ahmad Rofiq membahas revitalisasi pemikiran keagamaan Mathla’ul Anwar sebagai basis filsafat pendidikan Islam di perguruan tinggi, menawarkan arah baru pengembangan pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman klasik yang kontekstual. Achmad Husen mengevaluasi efektivitas pembelajaran daring dalam meningkatkan religiusitas mahasiswa selama pandemi, menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi medium pembinaan spiritual yang adaptif. A. Zaenal Arifin menyoroti peran penting guru PAI dalam menanamkan moderasi beragama di tengah meningkatnya isu intoleransi di sekolah menengah. Adi Noviardi membahas transformasi digital dalam pembelajaran PAI yang menguji keseimbangan antara adaptasi teknologi dan pemeliharaan spiritualitas peserta didik. Suhaebi menelusuri krisis spiritual yang dialami mahasiswa dan peran PAI dalam memulihkan nilai-nilai keagamaan. Mochamad Gilang A Mubarok mengulas integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum darurat COVID-19, serta penerapannya di madrasah. Syukriyah menawarkan konsep reorientasi kurikulum PAI di perguruan tinggi pascapandemi agar tetap relevan menghadapi tantangan zaman. Eneng Farichah menutup edisi ini dengan kajian empirik mengenai penguatan pendidikan akhlak melalui model pembelajaran PAI berbasis home learning selama krisis global. Keseluruhan artikel dalam edisi ini memberikan kontribusi penting bagi pembaruan pemikiran, praktik, dan kebijakan dalam Pendidikan Agama Islam di era krisis.